Tuesday, November 26, 2013

CHAPTER 6 - PERENCANAAN OPERASIONAL (6-1. PEMILIHAN MATERI DAN ARTIS)


CHAPTER 6 -1

PEMILIHAN MATERI DAN ARTIS


"Apa yang membuat Event begitu spesial adalah perasaan dan pengalaman yang akan diingat sepanjang masa oleh orang-orang yang hadir." Expericence dan memory akan sebuah saat dimana dia berada.
                                                                  
Memilih materi/pengisi acara tentunya harus diselaraskan dengan tema yang akan kita buat. Tidak semua artis maupun pengisi suasana cocok dengan tema dan konsep kita. Misalnya untuk acara “The oldest” maka tidak mungkin kita menggunakan artis anak muda. Atau tema tembang kenangan tapi ang didatangkan adalah artis religi.  Artis-artispun sekarang sudah punya ciri khas masing-masing, hal ini bisa dilihat dari seringnya artis tersebut tampil di acara apa dan ciri-ciri tiap grup nya. Begitu pula dengan pengisi pembicara dalam seminar, mereka sudha mempunyai genre dan keahlian khusus dibidangnya masing-masing, tinggal panitia mencari informasi apakah benar konsep yang dia tawarkan sesuai dengan kepribadian pengisi acara tersebut.
Bagi kebanyakan event dimana entertainment secara aktif terlibat dalam menciptakan keberhasilan atmosfir event secara keseluruhan semata-mata hampir selalu tergantung pada talent, pengalaman, dan tingkat profesional entertainment. Event yang paling mengandalkan sosok seorang artist ini misalnya : talk show, kuis trivia, dialog, religi dan lainnya.  Tidak memahami atau meremehkan peran penting yang dimainkan oleh entertainer profesional bagi sebuah event akan membuat event anda kehabisan mood sebelum acara berakhir.. Mempekerjakan orang yang hanya sebatas hobi untuk melakukan pekerjaan profesional adalah cara untuk mendapat musibah. Dalam bahasa gaulnya “ ada harga ada rupa”.

 MEMILIH ENTERTAINER YANG PROFESIONAL


“All Entertainment is the same ?”

Asumsi bahwa “semua entertainment itu sama.”  Adalah salah sama sekali. Dan ini terjadi bagi kebanyakan orang terutama yang tidak mengetahui entertainment itu sendiri. Saya pernah bertemu dengan seorang klien yang ingin mengadakan acara perusahaannya. Ketika saya tawarkan artis-artis pengisi yang cukup profesional (bukan kelas utama), mereka menjawab bahwa artisnya siapa saja yang penting murah lah mas, kan ini buat internal kita aja kok, hemat, katanya. Terkadang saya berpikir bahwa meskipun itu merupakan acara perusahaan yang tiketnya tidak dijual, tetapi bagi audience pengisi acara amatlah penting karena saat itu merupakan momen yang ditunggu dan ditonton oleh banyak orang.  Audien akan menganggap event itu sebagai sebuah expericence dan memory yang dikenangnya dalam jangka waktu lama jika artis dan materi yang disuguhkan memberi kejutan kepada mereka.

Bahkan ketika saya mencari seorang dalang untuk pertunjukan wayang kulit di malam tujuh belas agustusan, beberapa orang yang ketemu saya menanyakan “siapa dalangnya?’, waktu itu saya terdiam sejenak memikirkan kenapa dia nanya dalangnya? Kenapa bukan ceritanya? Waktu saya kecil perasaan tidak pernah nanya dalangnya siapa kepada orang tua saya, tetapi “lakon” nya apa?. Lalu saya jawab, “wah dalangnya lupa pak, tapi kayaknya belum terkenal banget seperti pak manteb sudarsono”. Lalu dia menjawab, “ wah males ah, dalangnya gak bagus”. Lalu saya berpikir lagi. Ternyata sekalipus jalan cerita itu terkenal, kebutuhan akan personal dan gaya yang dimiliki oleh orang dapat menjadi acuan dan penggerak orang untuk memutuskan menonton atau tidak, bahakan untuk menilai acaranya bagus atau tidak. Jadi acara itu tidak bisa dipisah-pisahkan antara satu dan lainnya. Bahwa materi, artis, cerita, sound, lighting, lokasi dan faktor-faktor didalamnya merupakan satu kesatuan yang tidak boleh mendapat  komplain orang.

Sekali asumsi ini menjadi keyakinan bahwa semua entertainment itu sama maka mempekerjakan entertainment yang murah, tidak berpengalaman dan tidak profesional membuat event menjadi biasa saja. Langkah selanjutnya dari pemahaman ini yang dapat diperkirakan adalah mereka akan membelanjakan entertainment hanya berdasarkan harga dan bukan kualitas entertainment yang cocok dengan event. Mencari entertainment yang murah dapat dengan mudah diperoleh oleh orang yang memprioritas entertainment yang seperti itu. Bagi beberapa orang pencarian yang murah ini menjadi semacam obsesi yang dapat kemudian mengikis kesuksesan dan integritas keseluruhan event itu sendiri.

Bagaimanapun bagi mereka yang diundang untuk datang pada acara dengan entertainment yang murah dan tidak profesional tahu akan perbedaan dan menandai betapa buruknya musik atau entertainment bagi teman-teman mereka dan juga penyedia entertainment lainnya. 

Bagi mereka yang memahami bahwa mempekerjakan profesional menjadi hidup matinya event paham akan nilai, kualitas, dan pengalaman yang sebenarnya yang hanya dimiliki oleh profesional.
  
Dedikasi, determinasi dan penyampaian profesional yang dimiliki oleh kebanyakan hobbyists merupakan setengahnya untuk menghasilkan yang terbaik. Beberapa hobbyists mungkin bagus, namun perbedaan antara good mediocre dengan average mediocre tidak terlalu banyak.
  

Professionals
Non-professional hobbyists
§  Transportasi yang memadai
§  Tampil dengan penuh semangat dan percaya diri, tetapi tidak berlebihan
§  Datang tepat waktu
§  Terjadwal
§  Mempunyai standar khusus atas sound system dan peralatan lainnya
§  Pementasan di rencanakan dengan baik sebelumnya
§  Perjanjian dan dokumen administratif yang memadai
§  Full time Career
§  Menggunakan kostum yang layak pakai yang disesuaikan dengan tema event
§  Ahli dalam bidangnya
§  Pengalaman yang cukup
§  Pandai membaca situasi dan kondisi
§  Menjiwai dalam penampilan

§  Transportasi yang tidak jelas
§  Tampil pas-pasan/Asal-asalan

§  Terlambat atau suka bikin alasan
§  Sesukanya
§  Sound dan peralatan seadanya

§  Berharap semua baik-baik saja dan berjalan tanpa ada hambatan.
§  Tanpa dokumen-dokumen pendukung yang diperlukan
§  Part time hobby
§  Pakaian atau seragam seadanya

§  Keterbatasan keahlian
§  Masih amatir atau sedikit pengalaman
§  Hanya memainkan perannya saja
§  Datar-datar saja

Sumber :


ENTERTAINER MERUPAKAN KUNCI KESUKSESAN

Pernahkan anda melihat acara keluarga tetapi artis yang diundang oleh panitia band rock metal? Atau seminar tentang perkembangan perbankan di Indonesia yang menjadi MC nya adalah pelawak? Atau acara the legend tetapi yang tampil adalah artis amatir? Kadang pernah. Ketika kita dan banyak berkomentar tentang misalnya: “Jenis acara sama artisnya kok gak nyambung ya”, atau “MC nya kok nggak hidup nih”, atau “artis dan peserta kok pada autis se (dengan dunianya sendiri)” atau juga”wah, pengisi acaranya gak jelas” atau bisa lagi “nggak ada orang lain apa nih yang dipilih” dan lain sebagainya. Itu merupakan tanda-tanda bahwa kita salah memilih entertainer (pengisi acara utama). Kesalahan mingkin tidak semata terletak pada personal atau figur, tatapi dapat juga skenario yang dibuat oleh panitia, atau demam panggung-nya artis, permasalahan anggaran, lokasi, karakter acara itu sendiri, dan audience yang ada pada saat itu.

Entertainment merupakan elemen tunggal yang paling penting pada sebagian besar event dalam menciptakan pengalaman event. Kenapa, karena entertainment akan menciptakan atmosfir lingkungan sosial yang kemudian akan mencitakan pengalaman dan kenangan bagi pengunjung karena cara yang mereka rasakan selama event. Hal ini tentu saja harus sejalan dengan konsep dan tujuan yang diinginkan di awal.

Oleh karena itu entertainment umumnya memainkan peranan penting dalam keseluruhan keberhasilan setiap event. Entertainment merupakan elemen yang paling lazim yang akan memberikan “value” yang terbesar pada kebanyakan event. Pengabaian atau ketidakpahaman dampak entertainment pada event seperti tidak memahami apa yang sebenarnya mereka bikin.   
Entertainer menjadi semacam barometer bagi  event. Semakin profesional entertainer yang berpengalaman yang memiliki bakat yang luar biasa akan secara langsung terlihat pada bacaan temperatur yang lebih tinggi pada keseluruhan atmosfer event anda. Sehingga pengaruhnya akan menghasilkan event yang sungguh berhasil. Hal sebaliknya pun berlaku jika entertainer nya adalah orang-orang yang tidak berpengalaman atau cuma orang-orang yang hobi saja maka temperatur akan rendah dan event akan berakhir lebih cepat dari yang diharapkan dan tidak ada seorang pun yang terpaku untuk melihat keseluruhan acara.
Contoh yang sering kita lihat di media televisi adalah kuis who wants to be a millionaire. Kita dapat merasakan perbedaan yang cukup tinggi ketika acara itu dibawakan oleh Tantowi yahya dan Dian Sastro. Kedua-duanya adalh top star dan entertainer tingkat atas di negeri ini, tetapi mereka mempunyai kharisma dan gaya pembawaan yang berbeda. Menurut saya Tantowi yahya lebih menjiwai acara tersebut dari pada dian, sehingga  kualitas acara yang dibawakannya pun lebih “dapet” dibandingkan lainnya.
Entertainment merupakan bagian dari show dan bukan bagian dari staf. Pada kebanyakan event dimana entertainer menjadi pemain penting dalam menghasilkan atmosfir yang aktif dan diharapkan dapat menghidupkan acara, mereka menjadi bagian yang rumit agar event itu “hidup”, merupakan faktor kunci untuk memperoleh dan menjaga event pada jalurnya. Interaksi, kontak mata, antusiasme dan energi yang mereka hasilkan membuat acara menjadi bergairah dan menghasilkan hubungan yang bersemangat
Kesimpulannya bagi sebagian besar event dimana entertainment secara aktif terlibat dalam sebuah atmosfir event maka keberhasilan secara keseluruhan event akan sangat tergantung pada tingkat profesionalisme, bakat, dan pengalaman para entertainer. Ketidak pahaman akan peran penting yang mereka mainkan bagi sebuah  event seperti makan dengan lauk tanpa garam. Terasa hambar dan membosankan.
MEMAHAMI TALENT DAN TINGKAT PENGALAMANNYA
1.     Great entertainment          : Full-time experienced talented professionals
2.     Average entertainment      : Part-time inexperienced amateurs 
3.     Mediocre entertainment     : Spare-time, no experience novices
4.     Cheap entertainment         : First-timers or beginners
FAKTOR-FAKTOR DALAM PENENTUAN ENTERTAINER
Dalam menentukan tipe entertaninment harus diketahui apa yang ingin dicari untuk menyelesaikan dan mengharapkan entertainment lakukan sebelum melakukan wawancara pada prospek.
v  Apakah entertainment dibutuhkan dalam sebuah peran di atas panggung yang aktif atau hanya sebagai background? Apakah mereka menjadi faktor penentu?
v  Apakah saya membutuhkan entertainment musik, sulap, komedi, artistik atau karikatur?
v  Apakah  entertainment diharapkan membawa keseluruhan keberhasilan event?
v  Apakah saya membutuhkan solo artis, kombo, band dansa atau orkestra?
v  Jenis musik apa yang saya butuhkan, klasik, jazz, rock atau variasinya?
v  Tingkat profesionalisme dan pengalaman yang saya inginkan bagi event?
v  Apakah fungsi korporat, konvensi, konser, ballgala, reception award's dinner, private party, anniversary, atau acara sosial lainnya.
v  Apakah acara ini formal, informal, kasual atau come as you are affair?
v  Apakah anggaran akan membatasi tingkat kualitas entertainment yang akan disewa?
v  Apakah anda menginginkan profesional, amatir, pemula untuk event anda?
v  Apakah biaya menjadi faktor yang lebih menentukan dibandingkan kelayakan, pengalaman dan talent?
v  Apakah anda berharap entertainment menjadi crowd pleasing, exciting dan memiliki energi untuk menciptakan atmosphere of celebration atau hanya sebagai background.
v  Mendapatkan referensi dari entertainer atau penyelenggarara event  yang lain
 
Membuat skenario atas entertainer dalam sebuah acara
Tim kreatif yang bertugas mengatur segala bentuk tindakan dan hiburan dapat diarahkan oleh panitia dalam suatu perencanaan talent. Kapan, dimana, dengan siapa dan bagimana mereka tampil diskenariokan dulu dan didiskusikan dengan artis sebelum mereka tampil diatas panggung. Beberapa event manager menggunakan sistem ini bahkan hampir sembilan puluh persen penampilan artis disamping hasil expresi dan intuisinya sendiri. Dengan perencanaan ini, event organiser akan lebih mudah membaca apa yang akan dilakukan artis baik pada penampilannya maupun saat berinteraksi dengan pengunjung. Komponen-komponen untuk menjadikan event yang lebih memorable dapat tereksplore lebih detil dan terencana.
MELIBATKAN ENTERTAINER DALAM PERENCANAAN
Entertaners telah melihat lebih banyak hal. Mereka telah melihat apa yang berhasil dan apa yang gagal. Mereka tahu lebih banyak mengenai bagaimana menghidupkan suasana pesta dan telah bekerja dalam situasi yang berbeda-beda. Tidak seperti satu orang yang bekerja pada satu atau dua event dan tetap pada satu aspek industri dalam sepanjang karir mereka, entertainer profesional yang berpengalaman telah pernah berada di ratusan bahkan ribuan venue dan telah berpengalaman dalam aspek yang berbeda dari industri event. Entertainer merupakan sumber pengetahuan dan pengalaman yang berlimpah. Mereka selalu bersemangat untuk menjawab setiap pertanyaan, perhatian dan pertimbangan event. Bagaimanapun semua pengalaman dan pengetahuan mereka ada digenggaman anda yang tidak berarti apa-apa jika anda tidak menanyakan pada mereka pendapatnya mengenai event yang anda rencanakan. Entertainer profesional dan berpengalaman merupakan satu sumber yang tak ternilai untuk saran faktual yang sebenarnya bagi event. 
Entertainer bukan hanya individu yang paling berpengalaman dan profesional pada kebanyakan event, mereka juga menjadi orang yang paling menjadi sekutu yang anda sayangi jika anda menginginkan event berhasil.Kebanyakan entitas entertain profesional yang berpengalaman secara proaktif membantu proses perencanaan event dan mengikuti pengarahan dan penyampaian keseluruhan event dan juga melaksanakan tugas entertaining yang menghibur tamu, teman, dan kerabat. Jika suatu pesta tidak berhasil maka yang disalahkan adalah entertainment nya, bukan makanan atau dekorasi. Entertainment menanggung 100% beban untuk menciptakan suasana yang menghibur pada keseluruhan event. Mereka diharapkan dapat membawa keseluruhan event menjadi pengalaman yang akan dikenang sepanjang waktu.
MENGHEMAT ANGGARAN ?
Kunci untuk memotong biaya adalah memotong pada area yang sungguh-sungguh tidak membuat banyak perbedaan bagi kesuksesan keseluruhan event. Bagaimanapun jangan melakukan pemotongan biaya dalam area yang jelas-jelas bertanggungjawab bagi kesuksesan event. Jika diperkirakan bagi entertainment untuk memainkan peranan penting keberhasilan event maka gunakan semua sumber daya untuk menemukan, menegosiasikan, dan mengontrak hanya yang terbaik. Keberhasilan dan kegagalan event tergantung pada keputusan yang anda buat. Dengan kata lain, jangan beli kendaraan dengan aksesoris yang mahal, cat yang keren dari krom dan memotong biaya bensin karena hanya akan membuat kendaraan itu kehabisan bahan bakar sebelum sampai pada tujuan.  Ini terjadi juga ketika saya menonton  konser band The Police, di singapura. Sebagai seorang event manajer saya melihat bahwa konser tersebut sangat minim dekorasi dan tata cahaya (lighting). Jika dibandingkan sangat kalah jauh dengan event-event yang tim saya buat di Ancol yang menggunakan lighting yang gemerlap. Tapi mungkin inilah cara untuk memotong biaya tersebut, bahwa biaya artis the police pun mungkin sudah mahal dan sound system tentu juga sangat mahal, maka pengurangan bisa dilakukan di item yang tidak berhubungan langsung dengan artisnya.
Bagi perusahaan atau orang-orang yang berkantong tebal kadang tidak mau bersusah payah dalam melakukan negoisasi dan loby kepada artis atau entertainer yang ada, jalan singkat berupa “yang penting dia harus tampil, at any cost” sering kali merusak harga pasaran dikalangan industri itu sendiri. Dengan harga yang tidak pasaran, maka seorang artis seringkali membanding-bandingkan harga antara show sekarang dan show-show sebelumnya. Jika sekarang diberikan at any cost, maka dilain waktu akan menyebabkan kesulitan bagi pihak event organiser lainnya ketika negoisasi. Disini pihak penyelenggara pun diminta juga bersikap arif, tidak mentang-mentang punya duit. Bahkan ini sering terjadi ketika saya menajabat sebagai manajer acara, apalagi ketika melakukan booking artist di tahun baru, walah harga artis naiknya bisa dua puluh kali lipat dari harga biasanya.
 TECHNICAL RIDERS

Setiap artis dan entertainer yang profesional pada umumnya mereka mempunyai rider atau informasi yang harus dipenuhi oleh klien. Bagi artis-artis yang sangat profesional, technical riders ini mutlak dan tidak boleh dirubah-rubah. Mungkin mereka tdiak cocok secara feel bila menggunakan peralatan yang lainnya. Maka jika ingin melakukan perubahan atau tidak mendapatkan barang yang diinginkan oleh artis, hendaknya dikonsultasikan sebelumnya dengan mereka atau crew nya.

Technical rider ini menyangkut informasi dasar yang diperlukan oleh entertainer ketika mereka akan tampil dalam event yang isi nya :
  1. Aturan kontrak dan panduannya untuk penampilan di dalam kota dan luar kota
  2. Alamat lengkap manajemen artis termasuk websites dan contact personnya
  3. Jumlah Artis dan crew yang ada
  4. Kebutuhan transportasi, akomodasi, dressing room dan makanan
  5. Jadwal cek sound, gladi bersih dan jam pentas
  6. Kebutuhan untuk tenaga bantuan, keamanan peralatan dan ekslusifitas dan channel list.
  7. Jumlah, proses pembayaran dan ketentuannya
  8. Equipment Back line request atau spesifikasi peralatan yang dibutuhkan beserta mereknya
  9. Instrumen dan monitor list
  10. Ketentuan luasan panggung dan kekuatan soundsystem
  11. Input list beserta channelnya




Berikut  contoh riders artis sebuah grup band :

contract & technical rider
(Dalam Kota - 2008)


Terima kasih karena telah mempercayai GRUP KARAWITAN ZXC  untuk ikut menjadi pengisi acara Anda. Rider ini bertujuan untuk memudahkan Anda mendapatkan segala macam informasi tentang ZXC, jika ada yang kurang jelas mohon menghubungi kami di :

XYZ  contact:

Management
ZXC  Management
Jl. Palapa no 4
Depok 16624, Indonesia.
Fax: (021) xxxxxxx
Mobile: xxxxxxxx
E-mail:  zxc@yahoo.com

Personal Manager:  REYNO
Untuk Keperluan: Booking Artist, Contract, Interview Request, Itinerary, etc.
Contact: 0812-xxxxxxxx/ email zxc@yahoo.com

Road Manager: TOTTI
Untuk Keperluan: Teknis produksi konser, equipments, koordinasi crew, dsb.
Contact: 081-xxxxxx/  HYPERLINK "mailto:zxc1@yahoo.com" zxc1@yahoo.com


OFFER FORM

Sebelum melakukan proses booking ZXC, pihak panitia penyelenggara diwajibkan untuk mengisi Offer Form (formulir penawaran) yang telah dikirimkan atau diberikan Personal Manager baik secara langsung atau via e-mail. Offer Form berisi segala macam keterangan detail tentang show yang diselenggarakan nantinya.

Setelah diisi dengan benar Offer Form harap dikirim kembali via e-mail zxc@yahoo.com atau fax. 021-xxxxxx ditujukan kepada Reyno

Adapun informasi lain yang dapat kami berikan, sebagai berikut:

  1. Seluruh anggota rombongan ZXC untuk pementasan di dalam kota adalah sejumlah 22 (dua puluh dua) orang yang terdiri dari:
§  10 orang musisi
§  1 orang personal manager
§  2 orang soundmen
§  6 orang teknisi musisi
§  2 orang dokumentasi [videografer & fotografer]
§  1 orang hairstylist

  1. Pihak penyelenggara wajib menyediakan tanda pengenal/ID card acara untuk seluruh rombongan ZXC dan pihak penyelenggara wajib menyediakan 100 (seratus) buah tiket komplimen/gratis bagi relasi/kolega ZXC.

  1. Pihak penyelenggara bertanggungjawab terhadap keamanan, keselamatan dan kesehatan seluruh anggota rombongan ZXC dan peralatannya selama berada di lokasi pementasan [venue].

  1. Pihak penyelenggara wajib menyediakan waktu khusus untuk sound check ( 4 jam, waktu soundcheck tentative) sebelum jadwal pertunjukan untuk mencoba peralatan musik, monitor system dan F.O.H sound system.

  1. Pihak penyelenggara bersedia menyediakan penginapan sebanyak 14 (empat belas) kamar hotel Full AC yang terdekat dengan venue untuk seluruh rombongan band ZXC selama melakukan pementasan.

  1. Khusus untuk di venue (lokasi pertunjukan), pihak penyelenggara bersedia menyediakan private dressing room untuk beristirahat atau stand-by di belakang panggung untuk digunakan sebelum dan sesudah pertunjukan.

Dressing Room Riders:
    1. Penyelenggara diwajibkan menyediakan permintaan di bawah ini di ruang tunggu artis sebelum ZXC melakukan pementasan:
    2. 8 cermin panjang
    3. 8 roll rambut dan hair dryer
    4. 20 sisir rambut ukuran sedang
    5. 25  handuk jogging putih baru
    6. 30  kaleng air dalam kemasan (dingin 10 buah dan tidak dingin 20 buah)
    7. 5 (lima) kaleng susu Ultra (dingin!)
    8. 10 (sepuluh) gelas Bandrek (panas)
    9. 5 kopi pahit kental
    10. 30 butir telur ayam kampung rebus

  1. Pihak penyelenggara bersedia bertanggung jawab atas tindakan sekuriti panggung yang dirasakan melampaui batas terhadap penonton. Apabila terjadi insiden/kerusuhan yang membahayakan jiwa dan keselamatan penonton saat ZXC berkonser maka sepenuhnya pertanggungjawaban ada di pihak penyelenggara acara.
  2. Pihak penyelenggara bersedia mengirimkan melalui faksimili atau e-mail data-data peralatan dan perlengkapan soundsystem yang akan digunakan pada saat pertunjukan berlangsung minimal 13 (tiga belas) hari sebelum tanggal pertunjukan.
  3. Pihak penyelenggara bersedia menanggung transportasi pergi & pulang untuk seluruh rombongan band ZXC selama penyelenggaraan konser di dalam kota.

  1. Detail: 1satu mobil mini bus untuk para personel/crew & 1 (satu) buah mobil box untuk backline/music instruments.

  1. Pihak penyelenggara bersedia menyediakan konsumsi (makan & minum) sebanyak 2X sebelum pertunjukan dan 1x saat soundcheck dengan menu yang layak untuk 40 (empat puluh) orang anggota rombongan ZXC selama melakukan pementasan di acara tersebut.

  1. Pihak ZXC memohon kerjasama dengan teknisi sound setempat, dan panitia penyelenggara untuk membantu persiapan setting alat musik ZXC, mengontrol mixer monitor/mixer F.O.H saat ZXC sound check maupun saat tampil.

PROSES PEMBAYARAN ARTIST FEE

  1. Penandatanganan kontrak perjanjian paling lambat 30 (tiga puluh) sebelum tanggal pertunjukan dengan pembayaran fee 30% secara tunai atau transfer.

  1. Untuk Booking Fee [DP] minimal 2 (dua) bulan sebelum pertunjukan adalah sebesar 25% dari nilai kontrak secara tunai atau transfer ke rekening Bank Dalam Negeri a.n. Ki ageng solo. Dengan no rek : 12345678910 [Setelah ditransfer bukti pembayaran tolong difax ke 021-647777777].

  1. Imbalan/Artist Fee untuk 1 kali pementasan di dalam kota adalah sebesar: Rp 100.000.000,- (seratus Juta Rupiah) dan segala bentuk pajak ditanggung oleh pihak penyelenggara.

  1. Termin pembayaran Artist Fee adalah:
    1. 30% dari nilai kontrak dibayar pada saat penandatanganan kontrak kerjasama.
    2. Sisa 80% dari total nilai kontrak dilunaskan 1 hari sebelum tanggal pertunjukan atau    paling lambat seusai sound check, secara tunai.
    3. ZXC Management tidak menerima pembayaran dalam bentuk cek atau giro.

  1. Jika seusai soundcheck pihak ZXC Management belum mendapatkan pelunasan pembayaran sesuai kontrak, maka pihak ZXC Management berhak untuk membatalkan pementasan kelompok musik ZXC tanpa ada pengembalian artist fee kepada pihak penyelenggara. 

  1. Pihak penyelenggara seusai membaca dan menganalisa dengan seksama rider ini wajib menandatangani dan membubuhkan meterai resmi Rp. 6.000 sebagai tanda kesepakatan dan kemudian segera mengirimkannya kembali kepada pihak manajemen ZXC via fax 021-647777778 ditujukan kepada Roberto danilli..

Apabila ada hal-hal yang dianggap perlu atau ada sesuatu hal yang tidak dapat dipenuhi oleh penyelenggara maka pihak penyelenggara dipersilakan mengirim counter-riders kepada manajemen ZXC.

Demikian informasi yang kami berikan, ZXC management berharap  dapat terjalin dengan baik kerjasama yang bersifat dua arah yang bertujuan demi kesuksesan acara dan pementasan grup ZXC. Atas pengertian dan kerjasamanya kami mengucapkan terima kasih.

Jakarta, 01 Januari 1976

Salam Hormat,                                                                            Menyetujui,


ZXC                                                                              Panitia Penyelenggara
Classsic Management


(Wenz Rawk)                                                                 (                                       )
   ZXC
EQUIPMENT BACKLINE REQUEST

                                                                                                                        


DRUM EQUIPMENTS:
PEARL DRUM
1 - 22” or 24” Bass Drum
1 - 16” Floor Tom
(with Sparkling Silver or Sparkling White Colour.)
HARDWARE
3 - Boom Crash Stands
1 - Boom Ride Stand
1 - Hi Hat Stand
2 - Snare Stand (one is used for rack floor tom)
Attn: By PEARL/TAMA
CYMBALS
1 - Zildjian A Custom 18” Crash
1 - Zildjian Avedis 18” Crash
1 - Zildjian A Custom 14” Hi Hat
1 - Zildjian A Custom 10” Splash
4 - Behringer DI BOX Ultra
1 - Industrial Fan / Large Fan

GUITAR EQUIPMENTS:
1 - Fender Head Stage 160 Amp + Cabinet
  or Marshall JCM 800/900/2000 (Cabinet/Speaker only)
1 - Behringer DI BOX Ultra
1 - Guitar Stand
1 – Shure SM 57

BASS EQUIPMENTS:
1 - Gallien Krueger Bass Amp
1 - Rolland Keyboard Amp KB 300/300 A/KC 500
  or KB 300 by Peavey with stand
3 - Behringer DI BOX Ultra
1 - Bass Stand
1 - Shure SM BETA 58 Mic Wireless/Cable or Compatible
1 - Boom Mic Stand



KEYBOARD EQUIPMENTS:
1 - Rolland Keyboard Amp KB 300/300 A/KC 500
  or KB 300 by Peavey
1 - Shure SM BETA 58 Mic Wireless/Cable or Compatible
1 - Boom Mic Stand
4 - Behringer DI BOX Ultra
1 - Keyboard Stand + Mixer Keyboard stand/rack

LEAD SINGER EQUIPMENTS:
1 - SM 58 Mic Cable /Wireless
1 - Straight  (not boom) Mic Stand with round base
     (Stand Mic dengan base bundar)

BACKING SINGER EQUIPMENTS:
1 - Shure BETA 58 or SM 58 Mic Wireless/Cable or Compatible
1 - Straight  (not boom) Mic Stand with round base
     (Stand Mic dengan base bundar)








THE UPSTAIRS
Monitor List



INSTRUMENTS
MONITOR SPEAKERS




DRUMS
2 Full Range + Sub


BASS
1 Full Range


GUITAR
1 Full Range


KEYBOARDS
2 Full Range


VOX
2 Full Range


BACK VOX
1 Full Range


SIDE FIELD
4 Full Range









Attention: Electricity Minimum – 5.000  Watts for Small Stage
- 20.000 Watts for Big Stage



FOH
 CHANNEL

INSTRUMENT

MIC / DI

STAND

FOH INSERT
MONITOR
 CHANNEL

VCA. FOH







1
Kick
1 AKG D -112

Gate + Comp
Yes

2
Snare Top + Bottom
1 SM 57 +  1 SM 58
1 Snare Stand
Gate + Comp
Yes

1
Hi Hat
1 SM 81
1 Hi Hat Stand

Yes

1
Floor Tom
1 AKG D -112

Gate + Comp
Yes

2
Over Heads
2 SM 81
2 Tall Stands

Yes


Ride

1 Boom Ride stands
Comp
Yes


Crash

3 Boom Crash Stands
Comp
Yes

4
DM 5 (Trigger)
4 Di Box
1 Rack

Yes



(Kick, Snare,Tom, Floor)
Used for Di & DM 5

Yes

3
Bass
2 Di Box + 1 SM 57


Yes

2
Bass Synthesizer
2 Di Box

Comp
Yes

2
Guitar
1 Di Box + 1 SM 57


Yes

4
Keyboard
4 Di Box


Yes

1
Keyboard Mixer
1 Di Box
1 Rack

Yes

1
Vox
1 SM 58 Cable


Yes

1
Back Vox I
1 SM BETA 59 Cable/Wireless
1 Straight Round Base Stand
Comp + Rev
Yes
Stereo
1
Back Vox II
1 SM BETA 58 Cable
1 Straight Round Base Stand
Comp + Rev
Yes
Stereo
1
 Back Vox III
1 SM BETA 58 Cable
1 Boom Round Base Stand
Comp + Rev
Yes
Stereo
1
 Back Vox IV
1 SM BETA 58 Cable
1 Boom Round Base Stand
Comp + Rev
Yes
Stereo


No comments:

Post a Comment