Tuesday, March 4, 2014

Chapter 6-6 Perencanaan Operasional (Parkir dan Lalulintas)



Chapter 6
Pengaturan lalu lintas, parkir dan jalur


Pengaturan traffic merupakan perencanaan yang komprehensif terhadap akses dan parkir, pedestrain, arus lalulintas, rencana pengendalian lalulintas, informasi route, kecelakaan dan penyelamatan pada saat hari H event. perencanaan lalulintas dan parkir ini salah satu yang krusial dalam hari H, karena pada waktu ini penonton yang datang dan pergi berada dalam satu waktu yang hampir bersamaan. Pengaturan ini dilakukan untuk memudahkan mereka datang, parkir dan kemudian pulang dalam rute dan waktu yang paling optimal.

Secara umum tujuan dari pengaturan ini diantaranya :
  • Sebagai fasilitas yang aman dan cepat baik bagi pengunjung, artis dan kelompok yang terlibat dalam event.
  • Mendayagunakan kapasitas sistem transportasi yang tersedia
  • Mengakomodasi para pejalan kaki dan yang tidak berkendaraan
  • Memberikan informasi yang jelas, tegas dan memecahkan masalah bagi para pengendara.
  • Mengutamakan keselamatan
  • Miminimalilasi dampak terhadap aspek bisnis dan kepentingan publik.

Perencaan trafik ini berbeda-beda setiap acara, lokasi, besaran acara dan prasarana yang yang ada. Oleh karenanya event organiser perlu mendapatkan data-data awal disaat survery maupun premiliminary studi yang mencakup sistem traffic dan parkir yang eksissting; seperti transportasi apa yang sudah ada disana, rute dan jalur lalulintas, parkir dan kapasitasnya, potensi yang bisa dikembangkan serta pihak-pihak mana yang dapat dihubungi berkaitan dengan hal tesebut. Pada umumnya keberhasilan dari perencaan ini didasari oleh 4 hal
  1. Sifat venue/lokasi
  2. Sistem transportasi mayoritas yang digunakan oleh pengunjung
  3. Anggaran yang disediakan untuk perencaan dan operasional traffic
  4. Teknologi, informasi dan manusia di lapangan.

Mengelola lalu lintas dan parkir  termasuk dalam segi pengelolaan transportasi dan pelayanan/jasa nya. Bentuk fisik, sistem, informasi  serta bentuk pelayanan dari petugas yang mengelolanya.

PEENCANAAN AKSES DAN PARKIR

Perencanaan akses dan parkir terdiri atas 3 tahapan penting, yaitu (1) akses, (2) Proses dan (3) parkir. Akses adalah jalan dari dan menuju lokasi, Proses adalah aktivitas dan sistem prosedur dari jalan menuju lokasi parkir, dan Parkir adalah aik dari segi fisik tempat parkir dan kapasitas yang tersedia bagi kendaraan. Ketiga tahapan ini menajadi sangat krusial karena menentukan kapasitas atau jumlah pengunjung yang datang ke lokasi event. misalnya untuk event yang mendatangkan lima puluh ribu orang misalnya, tentunya memerlukan tempat parkir yang mampu menampung sekitar lima belas ribu orang. Dan ini tidak dapat ditampung jika hanya menggunakan parkir jalanan saja, atau lokasi parkir yang hanya berukuran 300 kali 300 meter saja.

Traffic Management Plan Components
Componen
Hal yang perlu diperhatikan

Komponen
Hal yan perlu diperhatikan
Site Access and
Parking Plan

·Akses kendaraan dan sirkulainya
·  Area parkir ingress
·  Area parkir egress
·Kapasitas terpasang dan monitoring kapasitas terpakai setiap saat
·  Proses perparkiran
·  Peraturan parkir
·  Informasi bagi pengendara


Akses pejalan kaki

·  Rute masuk dan keluar
·Zebra cross crossing dengan kendaraan lain
·  Akses bagi orang cacat (disable)
·  Akses ke transportasi umum
·  Akses ke Shuttle bus internal
·  Shelter dan terminal sementara
·  Informasi dan sistem pengaturan

Arus traffic

·  Rute flow stage
o Pengunjung
o Panitia
·  Rute flow internal
o Pejalan kaki
o kendaraan
·  Rute flow traffic eksternal
·  Rute alternatif
·  Jalan emergency/service
·  Kebutuhan transit


Area kontrol

·  Jalan Umum
·  Turuan Tol terdekat
·  Perempatan
·  Tikungan dan putar balik
·  Penyempitan jalan

Informasi jalur & perjalanan

·  Billboard/Standing board
·  Radio
·  Leaflet
·  Spanduk dll


Control Operasional

·  CCTV
·  Media komunikasi HT/Petugas
·  Radio internal

Kecelakaan dan Keselamatan

·  Pengaturan Petugas
·  Informasi dan penerangan
·  Patroli
·  Derek
·  Medis dan rumah sakit rujukan










Rencana Cadangan
Pengelolaan traffic dan lalulintas memerlukan suatu rencana cadangan yang disebut contingency plan. Rencana cadangan ini akan membantu para staff/panitia dan pengunjung dalam melakukan mitigasi akibat adanya suatu keadaan yang tidak diperkirakan. Rencana ini mencakup hal-hal yang diakibatkan oleh

  • Cuaca
o   Banjir atas rute jalan
o   Banjir di lokasi parkir
o   Parkir becek
  • Keamanan
  • Kecelakaan lalulintas
  • Penundaan Acara
  • Pembatalan Acara
  • Demonstrasi ata huruhara
  • Pekelahian dan kerusuhan pengunjung
  • Daya tampung yang tidak memadai
  • Kejadian khusus ang berkaitan dengan artis/kelompok tertentu
Dalam kondisi yang dipengaruhi oleh faktor-faktor diatas, dapat dipastikan akan terjadi situasi yang tidak normal dari sutuasi yang seharusnya.  Banjir misalnya, akan menyebabkan kecepatan akan berkurang, memungkinkan terjadinya kemacetan di titik-titk tertentu dan mengakibatkan ”bottle neck” pada jalur yang sempit yang menyebabkan aliran arus lalulintas menjadi tidak lancar. Pembatalan acara misalnya juga, akan menyebabkan banyak kendaraan yang akan ”bingung”, berhenti dimana saja sambil mengobrol dan bertanya-tanya tentang event, situasi dan kondisi sekarang.

Dengan adanya situasi diatas maka , perencanaan cadangan menjadi sangat diperlukan guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan dan memudahkan koordinasi dan pelaksanaan dilapangan atas faktor-faktor diatas. Ada plan A, Plan B, Plan C dan SOP masing-masing kemunginan kejadian.

PERENCAAN PARKIR
Perencanaan area dan parkir mencakup 3 hal utama yaitu :
  1. akses : yang meliputi arus lalulintas yang berasal dari jalan umum menuju lokasi acara, drop off, pencarian lokasi parkir, parkir hingga keluar dari lokasi acara.
  2. Proses : yang mencakup aktifitas dari pengendara untuk masuk kedalam are parkir yang telah di tentukan.
  3. parkir adalah penanganan mulai dari pengaturan parkir oleh petugas, pengambilan tiket parkir, pengaturan barisan hingga pengeluaran kendaraan dari tempat parkir


Dalam pelaksanaanya sebuah acara, dari berbagai macam organisasi dan perorangan akan datang ke lokasi, selain pengunjung juga ada berasal dari panitia, sponsor, vendor, media, instansi pemerintah, supplier, partner kerjasama dan pihak lainnya. Oleha karena itu pengaturan lalulintas dan kebutuhan tempat parkir perlu mempertimbangkan juga:
  • Area Drop off          : area drop off  pada umumnya merupakan area yang ekslusif bagi pengunjung maupun bagi event organiser. Terutama bagi mereka yang membawa tamu-tamu penting, area drop off merupakan fasilitas utama untuk memudahkan pengunjung dengan cepat menuju lokasi serta saat penjemputan dari lokasi yang sama menuju arah pulang. Untuk itu area drop off  merupakan area khusus untuk menurunkan penumpang bagi kendaraan pribadi maupun taksi.  Pemilihan lokasi lebih baik tidak terlalu dekat dengan tempat parkir, intersection maupun crossing pedestrian. Pemisahan antara kendaraan pribadi, taksi maupun ojek, akan lebih baik, guna lebih teratur. Perencanaan memerlukan besaran kapasitas luasan, antrian dan petugas operasional untuk mencegah agar kendaraan tidak terlalu lama berada di area drop off tersebut.
  • Lokasi Parkir On-site
  • Loaksi parkir Off-site : area off site sangat membantu bagi mereka yang menggunakan taksi, ojek maupun kendaraan jemputan. Penyediaan parkir ini akan memudahkan taksi untuk mengatur penumpang terutama saat mereka pulang, sehingga antara mereka tidak saling berebut penumpang, misalnya dengan menggunakan sistem fifo, fist in first our (taksi yang datang pertama melayani pengunjung/penumpang lebih dulu)
  • Parkir umum :
  • Parkir bagi Penyandang cacat
  • Parkir VIP
  • Parkir Pengunjung Umum
  • Valet parking
  • Parkir Media
  • Parkir staff dan panitia
  • Parkir kendaraan besar (Bus, Truk)
  • Parkir Taksi, Ojek
  • Parkir kendaraan peralatan dan operasional

Dalam kondisi parkir yang digunakan menjadi sangat luas ukurannya, misalnya sebesar seengah lapangan sepak bola, perecanaan ini memerlukan suatu sistem informasi yang digunakan untuk memudahkan pengunjung mengingat dimana mereka parkir dan melewati rute mana yang terdekat dari tempat dia parkir menuju pintu masuk acara dan sebaliknya. Sistem informasi diperlukan juga bagi event organiser untuk memudahkan mereka memonitor dan mengatur parkir pengunjung. Alat-alat yang digunakan misalnya :
Bagi Event Organiser :
  • CCTV
  • Kartu parkir
  • Pos-pos perparkiran
  • Petugas jaga
Bagi Pengunjung :
  • Signed
  • Balon tanda
  • Peta Parkir
  • Leaflet
  • Video



No comments:

Post a Comment